SISTEM STRUKTUR BANGUNAN TINGGI (HIGH RISE)

 

SISTEM STRUKTUR BANGUNAN TINGGI


Dalam dunia arsitektur tidak terlepas dari sistem struktur terkhusus dalam perancangan bangunan tinggi (high rise building). 

Ada beberapa sistem struktur yang sering digunakan dalam perancangan bangunan tinggi. berikut sistem struktur yang sering digunakan :

1. Braced Frame Structural System

Merupakan rangka vertikal yang menahan gaya lateral, terdiri atas balok-balok diagonal dan kotak girder, dengan kolom bertindak sebagai penghubung (chords)

* Struktur ini cocok untuk bangunan hingga 50 lantai

* Bracing mengurangi beban kolom dan balok

*biasanya menggunakan material baja

* Bracing dapat diterapkan berulang

Gambar. John Hancock Center, Chicago
 
2. Rigid Frame Structure System

Terdiri atas balok dan kolom yang menyebabkan kekakuan dan kekuatan pada bangunan yang saling dihubungkan dengan joints (sambungan). Sistem ini cocok menggunakan beton maupun baja.

*Struktur ini cocok untuk bangunan bertingkat tinggi 20-25 lantai

* Possi pintu dan jendela dapat diletakkan secara bebas

* Contoh bangunan yang menggunakan struktur ini yaitu burj khalifah

Gambar. Burj Khalifah , Dubai


3. Wall Frame Structure, Dual System

Memiliki kemampuan yang inggi dalam memikul gaya geser pada sistem gabungan antara portal dengan dinding geser. Dinding sebagai struktur ini juga biasanya solid tanpa bukaan, khususnya pada shaft dan core bangunan.

* Sistem ini cocok untuk bangunan 40-60 lantai

* Biasanya menggunakan material beton

* Kekurangannya tidak dapat menerapkan bukaan yang banyak


Gambar. Salesforce Tower, San Fransisco
 
4. Shear Wall Structure 
 
Fungsi utama dari Shear wall adalah sebagai struktur yang dapat menahan beban angin dan gravitasi. Material yang digunakan biasanya beton bertulang. 
 
* Cocok digabungkan dengan sistem bracing
 
* Cocok diterapkan pada bangunan hingga 35 lantai
 
* Cocok digunakan pada hotel dan hunian vertikal ( Apartemen, rusun dll)
 
Gambar. Apartemen Tuning




~Terima kasih~
 


Comments