ARSITEKTUR REGIONALISM

 ARSITEKTUR REGIONALISM


Pengertian Regionalisme

Regional menurut kamus Bahasa indonesia adalah bersifat daerah atau kedaerahan, sedangkan pada awalnya regionalisme telah dihubungkan pada "pandangan identitas" (Frampthon, dan Buchanan). Pengertian ini timbul karena keterpaksaan menerima tekanan modernisasi yang menciptakan.


Beberapa pemikiran para ahli tentang definisi regionalisme dalam arsitektur antara lain :

A. Peter Buchanan (1983)

Mendefinisikan regionalisme adalah kesadaran diri yang terus-menerus atau pencapaian kembali dari identitas atau simbolik. Berdasarkan atas situasi khusus dan mistik budaya lokal, regionalisme merupakan gaya bahasa menuju kekuatan nasional dan umum arsitektur modern. Seperti budaya lokal itu sendiri, regionalisme lebih sedikit diperhatikan dengan hasil secara abstrak dan nasional, lebih kepada penampakan fisik yang lebih dalam nuansa pengalaman hidup.


B. Amos Rapoport

Menyatakan bahwa regionalisme meliputi berbagai kekhasan tingkat daerah dan dinyatakan bahwa secara tidak langsung identitas diakuin dalam hal kualitas dan keunikan membuatnya berbeda dari daerah lain. Hal ini memungkinkan mengapa arsitektur regional sering di identifikasikan dengan vernakular.

C. Tan Hock Beng (1994)

 Menyatakan bahwa regionalisme didefinikasikan sebagai suatu kesadaran untuk membuka kekhasan tradisi dalam merespon terhadap empat dan iklim, kemudian melahirkan identitas formal dan simbolik.


Ciri ciri Regionalisme

1. Menggunakan bahan bangunan lokal dengan teknologi modern.

2. Tanggap dalam mengatasi pada kondisi iklim setempat.

3. Mengacu pada tradisi, warisan sejarah serta makna ruang dan tempat.

4. Mencari makna dan substansi cultural.



Comments